RSUD Tripat Gerung Lombok Barat Jadi Rujukan Program UNICEF



Paktantb. com
. RSUD Tripat Gerung Lombok Barat di Tunjuk Oleh UNICEF Sebagai Rujukan Plan Of Care Quality Improvement (POCQI) Pertukaran Pembelajaran antara tim POCQI Papua.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Patut Patuh Patju Lombok Barat dr.H.Suryadi Sp.An menerima dan membuka langsung kegiatan ini

Dr.H.Suryadi, Direktur RSUD Tripat Gerung Mengatakan, Rumah Sakit Patut Patuh Patju Lombok Barat patut berbangga hati menerima kehormatan dari Unicef yang membawa tiem Plan Of Care
Quality Improvement (POCQI) Papua untuk belajar di RS ini dalam penanganan pada ibu ibu melahirkan dan bayi.

Dalam program POCQI, Rumah Sakit Tripat  telah mendapat penghargaan Nasional. Karena dinilai berhasil oleh Unicef sehingga RS Tripat dijadikan rujukan tempat pembelajaran bagi Rumah Sakit  lainnya di Indonesia.




"Sebenarnya ini kunjungan ke tiga kali di RS Tripat dari Propinsi lainnya, bahkan Presiden Unicef dari Newyork sendiri sudah berkunjung ke RS.Tripat." ungkapnya

Sementara itu, Direktur RSUD Yowari Kabupaten Jayapura dr.Petronela Risamasu (dr.Malla) yang hadir saat itu mengatakan, Ini momen yang sangat baik yang di fasilitasi oleh Unicef untuk datang belajar hal hal yang baik yang sudah dilakukan oleh Rumah Sakit Tripat. "Tujuannya  untuk kami di Papua bisa meningkatkan kwalitas dan mutu  pelayanan, dalam hal pelayanan kepada  ibu dan anak." ujarnya

Dalam kunjungan ini Lanjtnya, mempelajari hal hal baik yang sudah dilakukan di Rumah Sakit.Tripat  termasuk data, analisis data, strategi, implementasi, inovasinya dan keberlanjutan dalam mempertahankan perbaikan kualitas pelayanan.

" Ini adalah bukti nyata, bahwa kolaborasi lintas sektor dan daerah mampu memberikan dampak positif yang signifikan. Masing-masing daerah memiliki tantangan unik, namun dengan pembelajaran dari Rumah Sakit Tripat Lobar, kami yakin bisa menciptakan perubahan positif bagi ibu dan anak di seluruh Papua" ungkapnya

Hal hal baik yang kami liat, Kata dr Malla, nanti rencananya bisa dilakukan di Papua sekalipun geografis yang berbeda. Terangnya

Di tempat yang sama, Ratih Woelandaroe (Ratih) (Health Specialis) Unicef Tanah Papua mengatakan, Kementerian melihat Rumah Sakit Tripat ini dijadikan Center tempat pembelajaran bagi Rumah Sakit lainnya di Indonesia. Itu  terlihat dari kemampuan narasumber menyampaikannya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) NTB Mohammad Abdullah, SKM menjelaskan bahwa POCQI adalah metode yang digunakan untuk meningkatkan mutu pelayanan di fasilitas kesehatan. Diawali dengan mengidentifikasi masalah, lalu menentukan prioritas, kemudian membentuk tim yang akan memastikan solusi berjalan secara berkelanjutan,

" IAKMI mendukung program POCQI, di Rumah Sakit se NTB kecuali RS. Mataram yang belum. Yang pertama adalah RS Tripat dan menjadi rujukan nasional, sebab yang terbaik dan paling progresif dalam implementasinya terutama dalam hal mutu pelayanan. tutupnya

Kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari, Rabu-Kamis (23-24 Agustus 2023)

Adapun nama-nama peserta Exchange Learning dari Papua  di RS. Tripat yakni

1. dr. Petronela Risamasu (dr. Malla) Direktur RSUD Yowari Kabupaten Jayapura

2. Ibu Sri Wahrini (Sri) Karu Bersalin RSUD Yowari

3. Ibu Yohana Somar (ibu Yohana) Karu Bersalin RSUD Tanah Merah Kab. Boven Digoel

4. Ibu Agnes Kondimgo (Agnes) (PJ. QI) Bidang Kesmas Dinkes Boven Digoel

5. dr. Ratih Woelandaroe (Ratih) (Health Specialis) UNICEF Tanah Papua dan

6. Yohanes Paulus Piling (Opin) PO. MNCH Yayasan Gapai Harapan Papua. (*)