Ungkap Fakta!! BBPOM Mataram Temukan Makanan Mengandung Bahan Berbahaya



Paktantb com
- BPOM Mataram bersama OPD terkait dalam mewujudkan komitmen pemerintah dalam melindungi masyarakat dari pangan yang Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK), seperti : rusak, kedaluarsa, mengandung bahan berbahaya, tanpa izin edar dan tidak memenuhi ketentuan label, melakukan kegiatan Intensifikasi Pengawasan Pangan di Pasar Mandalika (14/3/2024)

Kegiatan pengawasan itu dilakukan oleh BBPOM Mataram bersama Dinas Perdagangan Provinsi NTB dan Dinas Perdagangan Kota Mataram serta SAKA (Satuan Karya Pramuka) dengan tujuan
untuk memberikan rasa aman dan nyaman khususnya bagi umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan hingga Idul Fitri 1445 H nanti.

Pada bulan Ramadhan biasanya terjadi peningkatan kebutuhan masyarakat termasuk pangan, hal ini terkadang dapat dimanfaatkan oleh oknum pelaku usaha nakal untuk menjual produk makanan yang TMK dan beresiko terhadap kesehatan

Sementara itu sasaran pengawasan dalam Inwas Pangan Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H adalah sarana distribusi pangan, seperti : distributor, retail modern, pasar tradisional dan jajan takjil.

Tim melakukan Pemeriksaan  terhadap 9 sarana toko / kios dengan hasil seluruhnya Memenuhi Ketentuan, selain itu dilakukan sampling dan uji cepat (rapid test) terhadap 33 sampel pangan, seperti : kerupuk tempe, terasi, tahu, ikan asin, teri, bakso, cumi kering, cincau, kolang kaling, ontal antil, kurma, pangsit.

Dari hasil uji cepat BBPOM menemukan bahan berbahaya dalam terhadap 2 sampel kerupuk tempe berupa Boraks dan 1 sampel terasi mengandung Rhodamin B.

Kemudian terhadap temuan bahan berbahaya tersebut, Tim melakukan pembinaan kepada pedagang untuk tidak lagi menjual produk tersebut serta dibuatkan Surat Pernyataan.

Temuan bahan berbahaya dalam pangan ini tentu perlu menjadi kewaspadaan bersama, karena resiko terhadap kesehatan. Harus dilakukan eradikasi baik di hulu (tingkat produsen) dan di hilir (tingkat retail) termasuk edukasi kepada masyarakat untuk memutus mata rantai supply and demand.

Dalam upaya meningkatkan kesadaran tentang arti penting Keamanan Pangan Tim Terpadu membagikan leaflet kepada pedagang dan konsumen. Pastikan selalu Cek KLIK (Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar dan Cek Kedaluarsa) sebelum mengkonsumi Obat dan Makanan.