Foto: Sahril SH, Ketua AKAD Lobar
Paktantb.com- Pasca terjadinya peristiwa Montong Berdarah (10/5) dan ditetapkannya dua orang tersangka oleh Polres Lombok Barat dalam peristiwa itu, Ketua AKAD Lombok Barat, Sahril SH berbicara ke paktantb.com (21/5/2024)
Ketua AKAD Lobar mengatakan, terkait peristiwa Montong berdarah seharusnya Pj. Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Ilham segera membangun komonikasi atau berkoordinasi dengan Pemda Lombok Tengah (Loteng) agar tidak menimbulkan persoalan baru.
Ia berharap agar semua pihak yang bertanggungjawab jangan menjadi penonton, namun harus menjalankan tufoksinya dengan baik, terlebih Pj. Bupati Lobar,
Menurut Sahril SH, dalam hal ini Pemda Lobar segera berkoordinasi dengan Pemda Loteng supaya bagai tehnisnya untuk penyelesaian persoalan Montong agar tidak muncul menjadi besar dan terulang kembali, untuk segera dilakukan.
Lanjutnya, Dia juga minta ke APH untuk mendalami kasus ini, karena tidak berkeyakinan jika hanya dua orang yang menjadi tersangka dalam peristiwa tersebut, pasti ada tersangka tersangka lainnya, tegasnya
Menurutnya APH harus mendalami kasus tersebut agar aktor atau dalang dari peristiwa montong berdarah terungkap dengan transfaran, se jelas jelasnya agar masyarakat tahu siapa dibalik peristiwa montong berdarah tersebut. Sehingga masyarakat puas atas pelayanan yang diberikan oleh pihak Kepolisian sebagai Aparat Penegak Hukum (APH) di Republik ini.
Selain itu Dia juga sangat menyangkan ketika Pj. Bupati Lobar hanya melakukan sifat sifat yang seremonial saja. Kita maunya langkah konkrit supaya pasca peristiwa itu situasi dan kondusivitas wilayah terjaga keamanannya antar dua daerah ini agar tidak timbul dendam pribadi atau dendam kewilayahan, tutupnya.
Sementara itu Pj. Bupati Lobar yang dikonfirmasi, Hingga berita ini dimuat belum memberikan keterangannya. (taink)