Waspada !!! Pasien DBD Meningkat di Lombok Barat.



Paktantb.com-
DBD atau demam berdarah disebabkan oleh virus Dengue, yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Nyamuk ini cenderung menggigit pada pagi dan sore hari. Virus Dengue dapat masuk ke dalam aliran darah manusia melalui gigitan juga ketika nyamuk tersebut menghisap darah.

Virus ituah yang menjadi penyebab DBD. Ketika nyamuk penyebab demam berdarah itu menggigit kulit manusia, virus akan berpindah melalui gigitan tersebut. Virus akan memasuki masa inkubasi dalam tubuh manusia selama 4 hingga 10 hari sebelum menimbulkan gejala infeksi.

Nyamuk Aedes  berkembangbiak pada air yang tergenang dan tidak beralaskan tanah. Aedes dapat bertelur sebanyak 100-200 telur setiap kali bertelur

Terkait hal itu jumlah penderita penyakit Deman Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kab. Lombok Barat dari bulan Januari - April  2024 terus meningkat. Hal itu terlihat dari data,  jumlah pasien yang di rawat di RSUD Patut Patuh Patju per April 2024

dr. Kaspan  yang di konfirnasi paktantb.com  (8/5) menjelaskan jumlah pasien  DBD yang dirawat di RS Tripat  ada peningkatan.

Ia menyampaikan bahwa data pasien rawat inap (DBD)  di RSUD Tripat  untuk bulan Januari Dhf  sebanyak  59 pasien, Februari Dhf : 53, Maret  Dhf  : 60 dan bulan  April Dhf  : 93 ( 1 orang meninggal dunia )

"Total pasien yang di rawat di RS Tripat dari bulan  Januari - April sebanyak 265 pasien" ungkapnya

Menurtnya  untuk  pasien 1 orang yang meninggal dunia tersebut hanya di rawat 1 hari di ruang ICU, telat di bawa ke RS sehingga  dalam kondisi parah. Oleh karena itu Ia berpesan untuk pasien dengan demam tinggi untuk segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat atau ke RS terdekat,

"Hari ini (8/5) ini kita masih merawat pasien DHF di ruang Alamanda sebanyak 13 pasien anak", pungkasnya

Kepala Dinas Kesehatan Kab.  Lombok Barat Arief Suryawirawan yang dikonfirmasi paktantb. com terkait meningkatnya jumlah pasien DBD di Lombok Barat,  hingga berita ini dimuat belum memberikan keterangan resminya. (taink)