Buronan Kejari Mataram Berhasil Ditangkap Polisi dan Tim Kejari Mataram



Paktantb.com-
Kejari Mataram telah melakukan penangkapan terhadap Terdakwa Z, tahanan yang kabur saat dalam  perjalanan  dari Mataram ke Lapas kelas II A Kuripan (26/6/2024]

Terdakwa, Tahanan Z berhasil ditangkap oleh Tim dari Polresta Mataram bersama Tim  Kejari Mataram di Desa Gontoran Kec.  Lingsar Kab. Lombok Barat  pada saat  terdakwa sedang bersembunyi di sebuah  rumah Kosong yang ada di sebelah  rumahnya. hal ini disampaikan Kejari Mataram IVAN JAKA M.W.sesuai siaran pers nya Nomor: PR – 17 /N.2.10/Kph.3/06/2024 ke media (29/6/2024]
 
Disampaikan bahwa Setelah terdakwa diamankan kemudian   dibawa ke Polresta Mataram, selanjutnya  dibawa Ke Kantor Kejari Mataram untuk  dibuatkan administrasi penyerahan terdakwa  kembali ke Lapas Kelas II A Kuripan di Lobar.
 
Menurutnya Penangkapan terdakwa  berawal dari informasi keberadaan terdakwa  Z yang berada di Desa Penimbung Kec. Gunungsari Lobar, Kemudian Tim bergerak melakukan pengintaian ke Penimbung.  Setelah itu didapatkan informasi kembali  
bahwa terdakwa telah pindah dari Penimbung  menuju rumahnya yang ada di Desa Gontoran. LaluTim Buser Polresta Mataram  bersama Tim pengejaran dari Kejari Mataram  bergeak menuju rumah terdakwa,

Setelah  mengintrogasi Ibu dari terdakwa diketahui  bahwa terdaka sedang bersembungi di  sebuah rumah kosong yang ada di sebelah  rumahnya , kemudian Tim melakukan  penyergapan terhadap terdakwa.
 
Setelah mengamankan dan melakukan  
interogasi terhadap terdakwa didapatkan
keterangan bahwa pada saat kabur dari  
Mobil tahanan terdakwa langsung pergi ke  
Desa penimbung dengan menggunakan Ojek  ke rumah pamannya yang menikah dengan  orang penimbung,

Setelah 3 malam menginap  di Penimbung Terda lalu pada hari Sabtu pagi  tanggal 29Juni 2024 baru terdakwa  memutuskan untuk pulang ke rumahnya dan  akhirnya dilakukan penangkapan terhadap  
terdakwa oleh petugas.
 
Proses penyerahan kembali Terdakwa  Z ke  Lapas Mataram dipimpin langsung oleh Kasi Intelijen M. Harun Al Rasyid.  Tidak ada tempat yang aman bagi para  Buronan. (*)