Paktantb.com - Kolam Renang Lengko Datu di Dusun Legkok Pandan Desa Barejulat Kec. Jonggat Kab. Lombok Tengah dipasangi Garis Polisi (Police Line) oleh Polres Lombok Tengah karena menelan korban jiwa (8/7/2024)
Pemasangan Police Line itu dilakukan karena adanya peristiwa yang mengakibatkan meninggalnya salah seorang anak perempuan umur 7 tahun yang sedang mandi di kolam tersebut diduga karena kelalaian. Dan kasus ini sudah ditangani oleh Polres Loteng.
Usman, pemilik dan pengelola Kolam renang yang di konfirmasi media ini (9/7) menerangka bahwa awalnya kolam ini adalah kolam keluarga, dibangun tahun 2023 dan mulai buka beberapa bulan yang lalu, peristiwa ini yang pertama kalinya.
"Kasus meninggalnya anak, ini yang pertama kali sejak usaha ini dibuka untuk umum" ungkapnya
Menurutnya terkait dokumen, ijin ijinnya lengkap kita sudah urus satu pintu di Dinas Perijinan Loteng
Lokasi antara kolam anak dan kolam dewasa ada tembok pemisahnya, dengam kedalam air antara 40 cm- 140 cm dengan sumber air dari sumur bor bantuan pemerintah. Dan kasus ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan kedua belah pihak menerimanya sebagai sebuah musibah.
"Kami sudah membuat surat perjanjian perdamaian dengan kelurga korban" jelasnya
Sementara itu Ketua KPPD Lombok Tengah Saiful Muslim mendorong Polres Lombok Tengah untuk melakukan pendalaman terhadap peristiwa meninggalnya inisial CAD , 7 tahun, di Kolam renang Lengkok Pandan Desa Barejukat Kec. Jonggat Kabupaten Lombok Tengah pada Minggu, 7 Juli 2024.
Dukungan itu sangat beralasan sebab peristiwa serupa sudah pernah terjadi dikolam kolam-kolam renang lainnya. Sementara peristiwa hilangnya nyawa seseorang di usaha kolam renang selalu diselesaikan secara kekeluargaan dengan alasan karena takdir atau musibah. Seharusnya Polres Loteng mendalami peristiwa tersebut.
Ia mengatakan seharusnya Penyidik Polres Loteng mendalami peristiwa tersebut dengan memeriksa pengelola, petugas yang bertugas hari itu dan para saksi saksi. bukan justru selesai dengan surat perdamaian begitu saja, lalu menerima peristiwa itu sebagai musibah begitu saja
"Sehatusnya Polres Loteng mendalami peristiwa itu, jangan sampai hilangnya nyawa seseorang karena diduga kelalain dari pengelola itiu sendiri dan tidak sesuai dengan SOP usaha kolam renang pada umumnya. (taink)