Kadis Kominfo Lobar: Transformasi Digital Mempermudah Pelayanan



Paktantb.com-
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Kominfotik mengapresiasi inovasi program digitalisasi desa yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Partisipatif UIN Mataram di Desa Keru. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfotik Lombok Barat Ahad Legiarto dalam kegiatan Peluncuran Pelayanan Administrasi Digital Desa Keru karya mahasiswa KKP UIN Mataram di Aula Desa Keru, Kecamatan Narmada, Rabu, 7 Agustus 2024. Hadir dalam kegiatan tersebut Kadis Kominfotik Lobar Ahad Legiarto, Kepala Bidang IKP Arief Rachman, Perwakilan Bidang IKP dan Aptika Diskominfotik, Kepala Desa Keru, Kepala Dusun dan mahasiswa KKP UIN Mataram serta mahasiswa KKN dari Universitas Lainnya.

Dalam sambutannya Ahad Legiarto menyampaikan bahwa transformasi digital adalah sebuah keniscayaan. Karena perkembangan zaman telah membawa kita bergeser ke era digital. Menurutnya apabila kita tidak melaksanakan transformasi digital tentu akan membuat kita semua tertinggal. "Ada istilah Digital atau ditinggal. Ini sangat mendalam maknanya karenanya transformasi digital ini menjadi sebuah hal yang perlu dilaksanakan" ujarnya.

Ahad Legiarto mengapresiasi inovasi dari mahasiswa KKP UIN Mataram di desa keru. Menurutnya inovasi ini dapat memudahkan masyarakat untuk memperoleh layanan administrasi. Ia meminta kepada pihak desa untuk dapat memanfaatkan layanan ini dengan baik. Melalui kesempatan ini juga Kadis Kominfotik ini berpesan agar semua desa di Lombok Barat terus berpacu dalam melaksanakan transformasi digital. "Kami apresiasi inovasi mahasiswa KKP dan kami juga mohon bantuan kepada mahasiswa KKP untuk pengisian konten website desa. Hal ini telah dibahas beberapa kali melalui kegiatan Senin Kita (Sekolah Jurnalistik dan Kajian Berita) sebagai sarana komunikasi dan koordinasi" ujarnya.

Dalam sambutannya Kepala Desa Keru Rawida menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKP UIN Mataram. Hal ini memudahkan pihak desa dalam melayani masyarakat desa yang membutuhkan administrasi. Namun demikian ia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan tetap selektif dalam menandatangani dokumen administrasi. Hal ini untuk meminimalisir kesalahan dan dampak yang ditimbulkan. Dalam kesempatan ini ia juga menyampaikan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk melaksanakan transformasi digital di desa keru. Hal ini sebagai wujud tanggung jawab kami kepada masyarakat yang saat ini berada pada era digital. "Tentu kami apresiasi program ini dan kami sampaikan terima kasih kepada mahasiswa KKP UIN Mataram. Semoga masyarakat kami menjadi  lebih mudah dalam memperoleh layanan administrasi" ujarnya.

Kegiatan peluncuran layanan administrasi berbasis digital ini merupakan inovasi dari mahasiswa KKP UIN Mataram di desa keru. Hal ini menurut ketua KKP UIN Mataram di desa keru merupakan bagian dari program digitalisasi desa selain pengisian web dan digitalisasi arsip. Pihaknya juga telah melaksanakan program desa ramah anak dan fasilitasi sertifikasi halal untuk UMKM. kegiatan KKP Uin mataram tersebar di 37 desa di 5 kecamatan dengan total jumlah peserta KKP sebanyak 551 orang. (Rif/Zul)