Kasat Narkoba: Lobar Darurat Narkoba,GPAN: Angka Prevalansi Meningkat
Paktantb.com - Gerakan Peduli Anti Narkoba (GPAN) Lombok Barat siap berkaloborasi dengan Kasat Narkoba Polres Lombok Barat dalam upaya menekan angka prevalansi peningkatan jumlah kasus dan pengguna Narkoba di Lombok Barat.
Ketua GPAN NTB Mursidin SH mengatakan
Kami sangat apresiasi terhadap kinerja POLRES Lombok Barat selama Operasi Antik Rinjani 2024 yang berhasil mengungkap Kasus Narkoba dengan 10 tersangka, ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Kasat Narkoba Polres Lombok Barat AKP I Nyoman Diana Mahardika SH menyampaikan perlu gerakan dari semua pihak baik dari warga masyarakat, lembaga dan pemerintah untuk melakukan antisipasi dan pencegahan serta memberikan infornasi tentang bahaya dan efek buruk dari mengkonsumsi narkoba kepada masyarakat.
lanjut dia, karena salah satu penyebab maraknya peredaran narkoba di Lombok Barat adalah minimnya pengetahuan warga masyarakat tentang bahaya narkotika.
Ketika masyarakat sudah memahami tentang efek buruk dari mengkonsumsi narkotika tentu akan bisa membentengi diri, keluarga dan lingkungannya dari peredaran gelap narkoba.
"Lobar, darurat Narkoba, semua pihak harus bergerak mencegah peredaran narkoba" kata AKP I Nyoman Diana Mahardika saat di wawancara paktantb.com di ruang kerjanya (12/8/2024)
Ia berharapan agar semua warga masyarakat menjaga diri, keluarga dan wilayah masing masing dari peredaran gelap narkoba, tentu dengan melakukan kegitan kegiatan positif yang bermanfaat untuk dirinya dan orang lainnya.
Dari data bahwa pengguna narkoba di Lombok Barat cenderung meningkat. Sedangkan sasaran oknum pengedar narkoba adalah usia usia emas, usia-usia produktif.
"Yang paling banyak sebagai pengguna narkoba adalah usia 20-35 tahun" ungkapnya
Ia menyampaikan dari kegiatan operasi antik 2024 Polres Lobar sudah menindak 10 oknum pengedar/pemakai narkoba yang tersebar di 10 kecamatan.
Kita darurat narkoba, karena peredaran narkoba sudah menyebar ke setiap kecamatan. Pemda Lobar harus segera mengambil langkah, tindakan nyata guna menekan atau pencegahan peredaran gelap narkoba.
Menurutnya kalau sudah kecanduan narkoba maka keinginan untuk mendapatkan barang itu sangat kuat, Jika sudah kecanduan untuk menghentikannya sulit, yang bisa dilakukan hanya memulihkan,
" Bahayanya kalau sudah kecanduan sulit di berhentikan, hanya bisa dipulihkan" jelasnya
Dimasa pemulihan inilah perlu kehadiran Pemerintah untuk memberikan aktivitas atau kegiatan kegitan positif agar tidak terjerumus kembali
Kehadiran dan kegitan rekan rekan pergerakan seperti GPAN yang bergerak di bidang kepedulian narkoba, patut diapresiasi dan diadukung.
"Kita apresiasi dan dukung, berharap dari rekan rekan lembaga lainnya juga melakukan hal yang sama" ucapnya
Peredaran Narkoba kita bisa tekan dengan semua pihak melakukan gerakan melawan narkoba dan kami melakukan penyidikan dan penindakan, tutupnya (ms)