Paktantb.com- Dalam rangka memperingati hari Pengayoman ke-79, Kantor Imigrasi Kelas 1 Mataram mengadakan layanan paspor dan ijin tinggal keimigrasian selama dua hari yakni tanggal 3-4 Agustus 2024 bertempat di lantai dua Lombok Epicentrum Mall Kota Mataram.
Younki, Kasi Lantaskim pada Imigrasi Kelas 1 Mataram menerangkan bahwa layanan ini dalam rangka memperingati hari Pengayoman ke-79. Hari Pengayoman merupakan hari lahir Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang sebelumnya dikenal dengan Hari Dharma Karyadhika (HDKD).
"Layanan ini dibuka selama dua hari, dengan kwota pemohon sebanyak 79 pemohon perharinya" ungkapnya
Lanjutnya layanan penerimaan berkas pembuatan paspor elektronik ini dimulai dari jam 10.30-13.30 WITA, jika sampai batas waktu jam 14.00 WITA hari ini, masih ada pemohon yang sudah registrasi tetap akan dilayani, jelasnya
Dikatakannya Pemohon harus langsung datang sendiri dengan membawa dan melengkapi persyaratannya, tanpa perantara dengan biaya administrasi sebesar 650 ribu. Dan anggaran kegiatan ini bersumber dari DPA imigrasi tahun 2024.
"Lanyanan pemohon pasport baru dikenakan biaya adminstrasi sebesar 650 ribu.Selesai foto langsung keluar Bilink dan dibayarkan melalui Bank" ujarnya
Kegiatan Layanan pembuatan paspor baru ini dalam memperingati Hari Pengayoman Ke-79 tahun 2024 ini bertujuan untuk mewujudkan kontribusi nyata dari insan Pengayomanan khususnya di wilayah NTB dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045,
"Pada prinsipnya layanan ini untuk mempermudah pemohon, Berkasnya lengkap, petugas langsung entri data dan foto ditempat" tegasnya
Ia menyanpaikan untuk WNA yang mengurus ijin tinggal selama layanan ini buka ada 10 WNA, namun kita fokus pada pembuatan paspor baru, paspor umum dengan 48 halaman
Sebelumnya,Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly, buka rangkaian kegiatan peringatan Hari Pengayoman Ke-79, Senin (15/7).
Menurutnya Peringatan Hari Pengayoman Ke-79 akan dilaksanakan tanggal 15 Juli hingga 19 Agustus 2024 dengan tema: "Mengabdi untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2045". Menkumham berharap Hari Pengayoman sebagai momentum untuk introspeksi dan melihat kembali sejarah panjang perjalanan dan perkembangan Kemenkumham agar dijadikan pelajaran dan pijakan dalam menetapkan tujuan di masa depan.. (taink)
