Paktantb.com , Hari ini dilakukan penutupan pelatihan keterampilan menjahit Program Pendidikan Kecakapan Wairausaha (PKW) yang diselenggarakan oleh Lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Harapan Baru pada Selasa, 17/9/2024
Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta didik dengan durasi waktu 150 jam pelajaran yang ditutup langsung oleh pimpinan PKBM Harapan Baru Takiudin
"Pelaksanaannya selama kurang lebih satu bulan dengan durasi 150 jam pelajaran teori dan praktek" ungkapnya
Menurutnya kegiatan ini merupakan program pendidikan Kecakapan Kewirausahaan (PKW) tahun 2024 dari Direktorat kursus dan pelatihan Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknilogi yang diselenggatkan oleh PKBM Harapan Baru Pandan Tinggang
Takiudin menyampaikan kegiatan ini bekerjasama antara Lembaga PKBM Harapan Baru dengan Enterplus Sinergy UD Bintang Rumawe, UD Bunmudrak, Koperasi Wanita Stagen, dan Usaha Perbankan Bumdes Bajang Sejati
Lanjutnya setelah selesai pendidikan, peserta diberikan bantuan mesin jahit dan perlengkapannya. Dari 30 peserta dibagi menjadi 5 kelompok dan satu kelompok 6 orang, setiap kelompok diberikan bantuan 1 unit mesin jahit dan perlengakapannya
"Kita tidak boleh memberi rintisan dalam bentuk uang tetapi dalam bentuk barang" jelasnya
Takiudin mengatakan setelah mendapatkan ilmu dari lembaga ini semoga ada manfaatnya, tinggal dikembangkan dan semoga ada lanjutannya. Semoga semua menjadi wirausaha mandari sekalipun satu mesin satu kelompok.
Kepala Desa Pandan Tinggang Haji Ketum Sofyan dalam sambutannya menyampaikan, pelatihan ini sangat membatu Desa dan Pemdes sangat mendukung kegiatan kegiatan seperti ini. mudahan ilmu yang didapatkan ini dapat dikembangkan dan bermanfaat untuk orang lain
Sebuah kegagalan jika sudah dilatih dan diberikan bantuan kemudian bantuannya dijual, berharap hal itu jangan dilakukan namun digunakan untuk berusaha
Salah satu peserta, Siti Soleha dari Batujangkih menyampaikan terimakasih kepada PKBM Harapan Baru yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan menjahit.
"Pelatihan ini sangat bagus, yang tadinya tidak bisa menjahit sekarang sudah bisa menjahit, bisa membuat baju sendiri seperti yang dipakai ini" ucapnya
"Ia berharap kepada pemerintah agar kedepannya program seperti ini dilanjutkan dengan materi yang berbeda, kami haus ilmu" tutupnya