Faktantb.com, Guna memastikan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan aman dan lancar, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan koordinasi intensif dengan PLN Unit Induk Wilayah NTB. Pada pertemuan yang digelar Selasa, 22 Oktober 2024, Ketua FKUB NTB, Dr. Buya Muhammad Subki Sasaki, menyampaikan pentingnya ketersediaan listrik selama tahapan pilkada berlangsung.
Dalam pertemuan tersebut, Buya Subki menekankan bahwa listrik dan penerangan merupakan salah satu penunjang utama suksesnya pilkada. Menurutnya, kegiatan sosialisasi, kampanye, serta penghitungan suara yang menjadi rangkaian proses pilkada, semuanya bergantung pada ketersediaan listrik yang stabil. “Keandalan listrik sangat penting, khususnya pada momen seperti ini, karena masyarakat tentu sangat berharap semua acara berjalan lancar,” tegasnya.
Menyambut hal ini, General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo, menjelaskan bahwa PLN sepenuhnya siap mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Ia menyampaikan bahwa PLN telah melakukan langkah-langkah antisipatif untuk menjaga kelancaran pasokan listrik selama pilkada. “Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan menjaga kestabilan listrik di wilayah NTB, terutama selama proses penting seperti pilkada,” ungkapnya.
Sudjarwo menambahkan, kendala teknis seperti cuaca buruk dan fenomena alam, termasuk badai Matahari yang dapat memengaruhi kapasitas listrik, tetap menjadi tantangan. Namun, PLN sudah mempersiapkan tim yang siaga 24 jam untuk menangani kemungkinan gangguan. “Kami berharap masyarakat memahami bahwa faktor alam di luar kendali tetap bisa memengaruhi, namun kami siap merespon dengan cepat,” jelasnya.
Koordinasi antara FKUB NTB dan PLN ini diharapkan dapat mengantisipasi gangguan listrik yang bisa mempengaruhi jalannya kampanye, sosialisasi, dan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan pilkada. Selain itu, pencetakan alat peraga kampanye seperti baliho dan spanduk yang juga membutuhkan listrik menjadi perhatian utama dalam menjaga kelancaran proses demokrasi ini.
Ketua FKUB NTB menegaskan pentingnya peran PLN dalam menjaga stabilitas pasokan listrik. Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat mencederai proses pilkada. “Semua pihak harus mendukung agar pilkada berjalan damai, aman, dan kondusif,” katanya.
Sudjarwo menutup pertemuan dengan menyampaikan harapan agar Pilkada Serentak 2024 di NTB dapat berjalan lancar tanpa hambatan berarti. “Menjadi tugas kami untuk menjaga agar listrik tetap menyala, terutama di momen penting seperti pilkada ini. Kami siap memberikan yang terbaik untuk masyarakat NTB,” tutupnya.
Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan tidak ada kendala yang berarti selama proses Pilkada Serentak 2024 di NTB. PLN NTB juga meminta masyarakat untuk melaporkan segera jika ada gangguan listrik, agar tindakan cepat dapat diambil.
