Pengelolaan Hutan Berkelanjutan untuk Mencegah Bencana, Menjaga Fungsi Hutan dan Ketahanan Pangan

Foto: Kadis Ketahanan Pangan Lombok Tengah, Lalu Ahmad Satriadi.
 
Faktantb. com Praya (5/2/2025) Pengelolaan hutan yang berkelanjutan sangat penting untuk mencegah bencana alam seperti longsor dan menjaga fungsi hutan sebagai resapan air. Hal ini dikatakan Kadis Ketahanan Pangan Lombok Tengah Lalu Ahmad Satriadi ke faktantb. com (5/2/2025)

Menurutnya, pengelolaan hutan harus dilakukan dengan cara yang tepat dan tidak merusak lingkungan. Beberapa contoh teknis yang dapat diterapkan dalam pengelolaan hutan adalah pembuatan terasering, growting, atau pola tanam pemanfaatan lahan hutan.

Lanjutnya, dalam pengelolaan hutan, perlu adanya kerja sama antara pihak kehutanan, pertanian, dan dinas teknis terkait untuk memastikan bahwa pengelolaan hutan dilakukan dengan cara yang berkelanjutan dan tidak merusak lingkungan.

Selain itu, pengelolaan hutan berbasis masyarakat juga dapat menjadi solusi untuk melestarikan hutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Beberapa jenis pengelolaan hutan berbasis masyarakat yang ada adalah Hutan Kemasyarakatan (HKm), Hutan Tanaman Rakyat (HTR), Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (PHBM), Kehutanan Sosial (KS), dan Pengelolaan Hutan Lestari (PHL).

Dengan demikian, Kata Lalu Ahmad Satruadi pengelolaan hutan berbasis masyarakat dapat menjadi solusi untuk melestarikan hutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal guna menjaga ketahanan pangan. (ms)