Basriadi: Realisasi 1 Miliar Per Desa Antara Harapan dan Tantangan


Foto: Basriadi
Faktantb. com
(13/3/2025) Pasangan calon Bupati Lombok Barat, L Ahmad Zaini dan Hj Nurul Adha, menjanjikan dana 1 miliar rupiah per desa selama kampanye. Program ini berpotensi mendorong pembangunan desa, meningkatkan ekonomi lokal, dan mempercepat pemerataan pembangunan.

Namun, kata mantan pendamping Desa, Basriadi, realisasi program ini menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan anggaran daerah dan bagaimana program ini akan diwujudkan. Menurutnya dalam teori, dana desa dalam jumlah besar bisa mempercepat pembangunan infrastruktur, mendukung UMKM, dan meningkatkan kesejahteraan warga desa.

Menurut Basriadi, mantan pendamping desa, program 1 miliar per desa bisa diwujudkan jika dilakukan dengan baik. Ia menyarankan beberapa langkah, seperti:
1. Mengadakan pertemuan dengan praktisi desa, OPD, dan forum kades untuk merumuskan langkah-langkah mewujudkan program.
2. Melakukan refocusing anggaran untuk memangkas belanja yang tidak penting.
3. Mengalokasikan program 1 miliar per desa dari PAD.
4. Melakukan pelaksanaan program secara bertahap.
5. Mengawasi pelaksanaan dana melalui kordes lazadha.

Pada akhirnya, janji ini harus diukur dari realisasinya, bukan sekadar retorika politik. Jika benar-benar diterapkan dengan baik, program ini bisa menjadi model pembangunan desa yang sukses, pungkasnya.