Masalah TKI: Bukti Kegagalan Sistem Perlindungan




Oleh : Aman Keseq

Masalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bermasalah terus-menerus muncul di berita, menunjukkan bahwa persoalan ini bukan hanya sekadar kejadian individu, tapi bukti gagalnya sistem perlindungan TKI.

Sistem yang gagal ini mencakup tingkat perekrutan, pemberangkatan, perlindungan di negara tujuan, hingga kepulangan mereka. TKI sering memilih jalur ilegal karena keterbatasan lapangan pekerjaan dan rendahnya upah di dalam negeri.

Pemerintah harus serius dalam memberantas jalur ilegal dengan memperbaiki, memperketat pengawasan terhadap agen pemberangkatan, serta memberikan opsi pekerjaan yang layak di dalam negeri.

Penindakan yang setengah hati hanya akan membuat masalah ini terus berulang. Pemerintah harus lebih tegas dalam menindak agen ilegal, mempermudah jalur resmi, serta memastikan bahwa TKI yang berangkat memiliki kejelasan yang sejelas-jelasnya.

Solusi nyata diperlukan untuk mengatasi masalah ini, bukan hanya wacana. Pemerintah harus memastikan hak-hak TKI terlindungi dan menciptakan lapangan pekerjaan di dalam negeri agar orang tidak terpaksa mencari nafkah di luar negeri dengan risiko tinggi.

Jika tidak, kita akan terus terjebak dalam lingkaran masalah yang sama tanpa ada akhir. Kita butuh perubahan kebijakan yang serius, bukan sekadar retorika.